Jumat, 15 November 2013
Mollusca (dalam bahasa latin, molluscus = lunak)
merupakan hewan yang bertubuh lunak.Tubuhnya lunak dilindungi oleh cangkang,
meskipun ada juga yang tidak bercangkang.Hewan ini tergolong triploblastik
selomata.
Ciri
tubuh
Struktur
dan fungsi tubuh
Tubuh mollusca terdiri dari tiga bagian utama :
Kaki merupakan penjulur bagian ventral tubuhnya yang
berotot.Kaki berfungsi untuk bergerak merayap atau menggali.Pada beberapa
molluska kakinya ada yang termodifikasi menjadi tentakel yang berfungsi untuk
menangkap mangsa.
Massa viseral adalah bagian tubuh mollusca yang
lunak.Massa viseral merupakan kumpulansebagaian besar organ tubuh seperti
pencernaan, ekskresi, dan reproduksi.
Mantel membentuk rongga mantel yang berisi
cairan.Cairan tersebut merupakan lubang insang, lubang ekskresi, dan
anus.Selain itu, mantel dapat mensekresikan bahan penyusun cangkang pada
mollusca bercangkang.
Sistem saraf mollusca terdiri dari cincin saraf yang
nengelilingi esofagus dengan serabut saraf yang melebar.Sistem pencernaan mollusca
lengkap terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus.Ada pula yang
memiliki rahang dan lidah pada mollusca tertentu.Lidah bergigi yang melengkung
kebelakang disebut radula.Radula berfungsi untuk melumat makanan.Mollusca yang
hidup di air bernapas dengan insang.Sedangkan yang hidup di darat tidak
memiliki insang.Pertukaran udara mollusca dilakukan di rongga mantel
berpembuluh darah yang berfungsi sebagai paru-paru.Organ ekskresinya berupa
seoasang nefridia yang berperan sebagai ginjal.
Cara
hidup dan habitat
Mollusca hidup secar heterotrof dengan memakan
ganggang, udang, ikan ataupun sisa-sisa organisme.Habitatnya di air tawar, di
laut dan didarat.Beberapa juga ada yang hidup sebagai parasit.
Reproduksi
Mollusca bereproduksi secara seksual dan
masing-masing organ seksual saling terpisah pada individu lain.Fertilisasi
dilakukan secara internal dan eksternal untuk menghasilkan telur.Telur
berkembang menjadi larva dan berkembang lagi menjadi individu dewasa.
Klasifikasi
Mollusca merupakan filum terbesar dari kingdom
animalia.Molluska dibedakan menurut tipe kaki, posisi kaki, dan tipe cangkang,
yaitu Gastropoda, Pelecypoda, dan Cephalopoda.
Gastropoda
Gastropoda (dalam bahasa latin, gaster = perut, podos
= kaki) adalah kelompok hewan yang menggunakan perut sebagai alat gerak atau
kakinya.Misalnya, siput air (Lymnaea sp.), remis (Corbicula javanica), dan
bekicot (Achatia fulica).Hewan ini memiliki ciri khas berkaki lebar dan pipih
pada bagian ventrel tubuhnya.Gastropoda bergerak lambat menggunakan kakinya.
Gastropoda darat terdiri dari sepasang tentakel
panjang dan sepasang tentakel pendek.Pada ujung tentakel panjang terdapat mata
yang berfungsi untuk mengetahui gelap dan terang.Sedangkan pada tentakel pendek
berfungsi sebagai alat peraba dan pembau.Gastropoda akuatik bernapas dengan
insang, sedangkan Gastropoda darat bernapas menggunakan rongga mantel.
Pelecypoda
Pelecypoda diidentefikasikan sebagai kerang (Anadara
sp.), tiram mutiara (Pinctada margaritifera dan Pinctada mertinsis), kerang
raksasa (Tridacna sp.), dan kerang hijau (Mytilus viridis).
Pelecypoda memiliki ciri khas, yaitu kaki berbentuk
pipih seperti kapak.Kaki Pelecypoda dapat dijulurkan dan digunakan untuk
melekat atau menggali pasir dan lumpur.Pelecypoda ada yang hidup menetap dan
membenamkan diri di dasar perairan.Pelecypoda mampu melekat pada bebatuan,
cangkang hewan lain, atau perahu karena mensekresikan zat perekat.
Pelecypoda memiliki dua buah cangkang pipih yang
setangkup sehingga disebut juga Bivalvia.Kedua cangkang pada bagian tengah
dorsal dihubungkan oleh jaringan ikat (ligamen) yang berfungsi seperti engsel
untuk membuka dan menutup cangkang dengan cara mengencangkan dan mengendurkan
otot.Cangkang tersusun dari lapisan periostrakum, prismatik, dan nakreas.Pada
tiram mutiara, jika di antara mantel dan cangkangnya masuk benda asing seperti
pasir, lama-kelamaan akan terbentuk mutiara.Mutiara terbentuk karena benda
asing tersebut terbungkus oleh hasil sekresi palisan cangkang
nakreas.Pelecypoda tidak memiliki kepala.Mulutnya terdapat pada rongga mantel,
dilengkapi dengan labial palpus.
Pelecypoda tidak memiliki rahang atau radula.Maka
makanannya berupa hewan kecil seperti protozoa, diatom, dan sejenis
lainnya.Insang Pelecypoda berbentuk lembaran sehingga hewan ini disebut juga
Lamellibranchiata (dalam bahasa latin, lamella = lembaran, branchia =
insang).Lembaran insang dalam rongga mantel menyaring makanan dari air yang
masuk kedalam rongga mantel melalui sifon (corong).Sistem saraf Pelecypoda
terdiri dari tiga pasang ganglion yang saling berhubungan.Tiga ganglion
tersebut adalah ganglion anterior, ganglion pedal, dan ganglion
posterior.Reproduksi Pelecypoda terjadi secara seksual.Organ seksual terpisah
pada masing-masing individu.Fertilisasi terjadi secara internal maupun
eksternal.Pembuahan menghasilkan zigot yang kemudian akan menjadi larva.
Cephalopoda
Cephalopoda (dalam bahasa latin, chepalo = kepala, podos = kaki)
merupakan Mollusca yang memiliki kaki di kepala.Anggota Cephalopoda misalnya
sotong (Sepia officinalis), cumi-cumi (loligo sp.), dan gurita (Octopus
sp.)Hidup Cephalopoda seluruhnya di laut dengan merayap atau berenang di dasar
laut.Makananya berupa kepiting atau invertebrata lainnya.Sebagai hewan
pemangsa, hampir semua Cephalopoda bergerak cepat dengan berenang.Kebanyakan Cephalopoda
memiliki organ pertahanan berupa kantong tinta.Kantong tinta berisikan cairan
seperti tinta berwarna coklat atau hitam yang terletak di ventral
tubuhnya.Tinta ini akan di keluarkan jika hewan ini merasa terancam dengan cara
menyemburkannya.Cephalopoda memiliki kaki berupa tentakel yang berfungsi untuk
menangkap mangsanya.Cephalopoda memiliki sistem saraf yang berpusat di
kepalanya menyerupai otak.Untuk reproduksi hewan ini berlangsung secara
seksual.Cephalopoda memiliki organ reproduksi berumah dua (dioseus).Pembuahan
berlangsung secra internal dan menghasilkan telur.
Peran
mollusca bagi manusia
Umumnya mollusca menguntungkan bagi manusia, namun
ada pula yang merugikan.Peran mollusca yang menguntungkan adalah sebagai
berikut :
-Sumber makanan berprotein tinggi, misalnya tiram
batu (Aemaea sp.), kerang (Anadara sp.), kerang hijau (Mytilus viridis),
Tridacna sp., sotong (Sepia sp.)
cumi-cumi (Loligo sp.), remis (Corbicula javanica),
dan bekicot (Achatina fulica).
-Perhiasan, misalnya tiram mutiara (Pinctada
margaritifera).
-Hiasan dan kancing, misalnya dari cangkang tiram
batu, Nautilus, dan tiram mutiara.
-Bahan baku teraso, misalnya cangkang Tridacna sp.
Mollusca yang merugikan bagi
manusia, misalnya bekicot dan keong sawah yang merupakan hama dari tanaman.
Siput air adalah perantara cacing Fasciola hepatica.
Link PowerPoint Mollusca Di Sini!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar